Salam Pramuka,
QSL Card atau Kartu QSL adalah bukti komunikasi dua arah yang dikirimkan oleh stasiun amatir radio kepada stasiun lainnya. Kartu QSL identik bentuknya dengan kartu pos maka tak jarang Kartu QSL disebut pula sebagai “kartu posnya amatir radio”.
Selain karena bentuknya, pada awalnya kartu QSL dikirimkan melalui pos dengan menggunakan prangko. Kartu QSL dapat pula menjadi sarana promosi negara karena gambar yang terdapat pada kartu dapat bervariasi sesuai dengan kreativitas stasiun radio amatir.
Unsur-unsur dalam Kartu QSL

- Lokasi Stasiun Radio Amatir CQ Zone dan ITU (International Telecommunication Union) Zone (Indonesia berada pada CQ Zone 28 dan ITU Zone 54)
- Callsign (tanda panggilan) dari Stasiun Radio Amatir
- Callsign Stasiun Radio Amatir yang akan menerima kartu QSL
- Data QSO berupa tanggal, waktu (UTC), band, mode, frekuensi (Mhz), dan RST (Report Sinyal)
- Informasi peralatan yang digunakan oleh stasiun pengirim kartu QSL, RIG (perangkat radio), ANT (antena yang digunakan), PWR (power, kekuatan daya pancar radio dalam satuan watt), dan OP (nama operator)
- Apabila stasiun radio amatir memiliki QSL manager (orang yang bertanggungjawab dalam keperluan kartu QSL) maka akan dicantumkan, serta terdapat Station manager atau penanggungjawab stasiun
- Lokasi tempat memancar stasiun radio amatir
Contoh QSL Card

- Callsign pengirim kartu QSL (YB1TJ)
- Lokasi tempat YB1TJ memancar, terdapat CQ Zone, ITU Zone dan juga grid square
- Nama operator dan informasi lokasi stasiun radio amatir
- Data QSO berupa Callsign penerima kartu QSL (YD2UWF), tanggal, waktu (UTC), Band, Mode, dan RST
- Informasi tambahan cara menghubungi YB1TJ via email dan Alamat
- Lokasi YB1TJ dalam peta Indonesia
- PSE QSL (mohon balas kartu QSL)
- TNX QSL (terima kasih atas kartu QSL)
Sumber: Jotajoti
One thought on “QSL Card : Unsur, Contoh, dan Keterangannya”