Gladi Tangguh UBALOKA XII Kwarcab Jepara Sukses

Facebook
WhatsApp
Telegram
Twitter

Salam Pramuka,

Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) XII Kwartir Cabang (Kwarcab) Jepara Tahun 2022 dinyatakan sukses dan resmi ditutup pada Minggu (27/3/2022) dini hari di Pantai Tirta Samudra Bandengan Jepara. Hadir dalam penutupan Ketua Kwarcab Jepara Kak Hesti Nugroho yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kakak H. Sudarwanto, S.Pd., M.Pd.

Kak Sudarwanto dalam acara penutupan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan ini, “atasnama Ketua Kwartir Cabang Jepara, saya sampaikan terima kasih kepada Kakak-kakak Andalan Kwarcab, Adik-adik Dewan Kerja Cabang (DKC), instruktur, mentor, adik-adik peserta Gladi Tangguh dan semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan Gladi Tangguh Ubaloka XII tahun 2022 ini.”

“Bagi peserta perutusan dari luar daerah, kami sampaikan terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Sampaikan salam hormat kami kepada Ka. Kwarcab kalian sesampainya di Kwarcab masing-masing,” imbuh Kakak yang biasa dipanggil Kak Dar.

Lebih lanjut Kak Dar menjelaskan bahwa kegiatan Gladi Tangguh Ubaloka ini dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan adik-adik dalam usaha-usaha penanganan atau pertolongan kecelakaan, penanggulangan bencana dan tugas kemanusiaan lainnya, “hal yang bisa saja terjadi di segala medan memungkinkan terjadi di lingkungan sekitar kita, dapat kita lakukan sebagai yang sudah dipelajari dalam Gladi Tangguh dengan menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada,” jelasnya.

Andalan Kwarcab yang sekaligus sebagai ketua Pramuka Peduli tersebut berharap agar ilmu yang didapat selama mengikuti kegiatan ini terus diasah untuk meningkatkan kompetensi. “Pasca kegiatan Gladi Tangguh ini, agar adik-adik tidak berpuas diri, tetapi harus terus belajar dan berlatih untuk mengasah ilmu yang telah didapat sebagai bekal untuk mengabdi bagi masyarakat dalam bidang kemanusiaan”, imbuhnya.

Sebanyak tiga puluh tujuh peserta mengenyam seluruh pendidikan teori dan praktik yang meliputi; orientasi ke-Ubaloka-an dan Pramuka Peduli, Manajemen Risiko, Medical First Responder (MFR), Dapur Umum, Jungle Rescue, High Angel Rescue dan Water Rescue serta Simulasi Posko pengendalian Operasi SAR di pegunungan dan perairan.

Di akhir kegiatan, panitia mengumumkan hasil penilaian dan evaluasi selama pendidikan. Sebanyak 31 peserta dinyatakan lulus, 6 peserta dinyatakan lulus dengan syarat atau ditangguhkan dan 5 peserta dinyatakan tidak lulus.(ZP_14)

Sumber: Pusinfo Humas Kwarcab Jepara
Reporter: Zain_14
Editor: Rio_M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *