Salam Pramuka,
- Semaphore adalah salah satu cara untuk mengirim dan menerima pesan atau berita dengan menggunakan fasilitas seadanya seperti bendera, dayung, batang, bahkan dengan tangan kosong atau dengan sarung tangan.
- Penemu sandi Semaphore (25 Desember 1763 – 23 Januari 1805) bernama Claude Chappe .Dia lahir di Brulon, Sarthe, Negara Prancis. Dia pernah juga bersekolah di Lycee Pierre Corneille di Rouen. Dan setelah itu, karena menganggur cukup lama. Dia memutuskan untuk mengembangkan sistem praktis kuno saat itu yang bernamakan Stasiun Relay Semaphore. Namun tidak pernah terealisasikan.
- Pengiriman sandi menggunakan bendera Bendera semaphore ini Dapat Dibutuhkan dua bendera, dan masing-masing ukuran bendera itu adalah 45 cm x 45 cm. Dengan bentuk bendera yang persegi namun sebenarnya merupakan penggabungan dua bendera berbentu segitiga sama kaki yang berbeda warna.
- Untuk warna yang digunakan dalam bendera ini biasanya bisa bermacam-macam, tetapi yang digunakan untuk warna merah dan warna kuning, untuk peletakan bendera warna merah selalu dekat dengan tangkai bendera.
- Untuk belajar dengan cepat, salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk mudah menghafalkan kode panggilan sandi semaphore adalah dengan menggunakan “8 Penjuru Mata Angin” atau metode “Jarum Jam”.
A. Metode ini tidak mengupayakan kita untuk menghafal sandi semaphore urut sesuai abjad. Namun kita menghafalkan dengan memakai kunci yang ada di metode tersebut di mana ada 7 kunci utama dalam penggunaannya.
B. Dengan metode ini, kita cukup memposisikan tangan sesuai 8 titik yang tersebar di sekeliling tubuh yang kita miliki. 8 titik tubuh dalam sandi semaphore tersebut adalah titik di bawah tubuh, titik kiri bawah tubuh, titik kiri tubuh, titik kiri atas tubuh, titik atas tubuh, titik kanan atas tubuh, titik kanan tubuh, dan titik kanan bawah tubuh.
