Salam Pramuka,
Semarang – Selama 3 hari, lima Pelatih dari Pusdiklatcab kalingga Kwarcab Jepara, yaitu Kak Islah Tamimi, Kak Sukwidi, Kak Ali Zubaidi, Kak Itta Muyassaroh, dan Kak Juwati, berpartisipasi mengikuti kegiatan dalam Pelatihan Specialist Scouting Skills yang diselenggarakan oleh Kwarda (Kwartir Daerah) Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada 11-12 September 2025 di Pusdiklat Candra Birawa Kwarda Jateng, Buper Karanggeneng, Semarang.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pelatih dalam keterampilan kepramukaan yang mendalam. Selama kegitan berlangsung, utusan Pusdiklatcab Kwarcab Jepara bersama pelatih lain dari berbagai Kwarcab se-Jawa Tengah, digembleng dalam tiga materi utama:
- Pionering: Peserta diajarkan teknik-teknik pionering lanjutan. Keterampilan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama tim, Selain kegiatan tersebut juga diberikan materi tentang MOUNTINERING Bagaimana membuat ancor, serta Praktik Repling, dll, dan juga dikenalkan beberapa perlengkapan untuk panjat Tebing.
- Peta dan Kompas: Materi ini mengupas tuntas cara membaca peta topografi, menggunakan kompas untuk menentukan arah dan lokasi, serta navigasi di alam terbuka. Para pelatih dilatih untuk tidak hanya mahir secara teori, tapi juga praktik langsung di lapangan agar bisa menguasai navigasi darat.
- Survival: Keterampilan bertahan hidup di alam liar menjadi materi krusial. Peserta diajarkan cara membuat bivak atau tempat berteduh darurat, mencari sumber air yang aman, hingga mengolah makanan dari alam. Keterampilan ini sangat penting untuk keselamatan saat kegiatan perkemahan di alam terbuka, selain itu juga diajarkan bagaimana membuat perapian dan makanan yang mengandung kalori tinggi.
Materi-materi tersebut dibimbing oleh para pelatih profesional, yang ahli di bidangnya.
Para utusan Pusdiklat Kwarcab Jepara mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti pelatihan ini. “Kami mendapat banyak ilmu baru yang sangat bermanfaat, terutama dalam praktik pionering dan survival. Ini akan sangat membantu kami dalam melatih dan membina anggota pramuka di Kwarcab jepara” ujar Kak Islah dalam kesempatan ini.
Senada dengan KaK Islah, Kak Juwati juga menambahkan, “Pelatihan ini bukan hanya soal teori, tapi juga praktik langsung di lapangan. Kami jadi lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan saat mendampingi kegiatan di alam terbuka.”
Partisipasi aktif pelatih pada kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kepramukaan di Kwarcab Jepara. Ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh akan ditularkan kepada pembina lain dan adik-adik anggota Pramuka, sehingga menciptakan generasi Pramuka yang tangguh dan kompeten di wilayah Bumi Kartini, ujarnya. Yang di aminkan oleh para koleganya dari Jepara.